SUDAH hampir dua bulan ini gue nggak memposting hal
baru di blog gue. bukan karena nggak mempunyai waktu luang, atau nggak punya
mood. Jujur aja, banyak banget inspirasi yang hadir di keseharian gue selama
gue nggak nulis. Contohnya kayak: gue punya fanbase disekolah, jam tangan temen
gue nyebur di kali sampai gue dan beberapa teman ikut nyebur juga, bahkan
sampai (akhirnya) gue punya pacar baru.
Dan tetap aja gue nggak nulis, mungkin karena emang
dasarnya gue yang malas. Gue galau dan gue bingung apakah ini dunia gue atau
bukan. Sampai pada suatu titik gue berfikir apakah gue masih mau lanjut, atau
berhenti menulis blog.
Beberapa hari yang lalu gue membuka blog. Ngebuka komentar
dari pengunjung-pengunjung yang walaupun enggak banyak tapi ada beberapa yang
berkesan buat gue. terus gue juga sempet ngelihat retweet-an dari temen-temen
di twitter tentang tulisan gue di blog gue yang mereka baca dan dari komentar
mereka itu tanpa sadar membuat gue tersenyum, dan pada akhirnya gue ngomong
sendiri. Kalo ini adalah dunia gue, dunia dimana gue bisa cerita apa aja yang
gue alamin ke orang banyak. Dan saat itu juga gue berfikir gue harus tetap
mempertahankan passion gue dalam nulis blog, dan cara paling tepat untuk
memperthankannya adalah dengan tetap menulis.
Malam ini gue iseng ngelihat tab favorit twitter
gue, disitu gue baru ingat kalau gue pernah memfavoritkan tweet dari A. S.
Laksana yang tweetnya kayak gini: “Menulis
tiap hari itu bukan harga nego. Dalilnya begini: penulis yg seminggu penuh tdk
nulis, ia sakit. Kalau sebulan penuh, ia sekarat.” Dan satu hal yang gue
sadari saat itu adalah.. gue sekarat.
Akhirnya malam ini gue memutuskan untuk mencari cara
untuk mempertahankan passion dan produktivitas gue dalam menulis lewat
inspirasi-inspirasi atau ide-ide yang nantinya bakal gue tulis. Karena jujur
aja gue sering banget kepengin nulis sesuatu tapi ketika gue ingin
menuliskannya, gue lupa. Oke. Berikut ini adalah hal-hal yang gue lakuin ketika
gue mencoba untuk mempertahankan inspirasi.
Hal pertama yang gue lakuin adalah ngebuat jadwal
posting blog. Ini adalah hal yang paling sering jadi nasehat blogger-blogger
senior yang dulunya gue anggap remeh. Dan gue akhirnya sadar kalo itu penting
banget untuk menjaga produktivitas selama menulis. Untuk saat ini gue ambil
seminggu satu posting dulu, karena jujur.. untuk menghasilkan satu hari satu
posting gue masih belum sanggup.
Yang kedua adalah gue akan merampungkan tweet gue
selama satu minggu, untuk gue jadikan tulisan. Cara ini gue ambil karena gue
merasa twit, terlepas dari bagaimana orang lain menganggapnya, adalah salah
satu keresahan yang dimana nantinya bisa digunain sebagai bibit-bibit atau
materi-materi kecil untuk membuat sebuah postingan dalam wujud yang lebih besar
di dalam blog.
Dan cara yang ketiga adalah dengan.. menuliskannya.
Enggak perduli sebagus apa gue memanage waktu untuk bisa nulis, serinci apa gue
membuat catatan-catatan kecil untuk gue tulis dalam blog kalau pada akhirnya
tetap nggak ditulis ya sama aja bohong. Semua hal-hal diatas bakalan nggak
berarti kalau gue nggak mengambil tindakan untuk menyelesaikan itu semua
Nah itu dia cara yang gue buat untuk memulai nulis
lagi, untuk kembali mempertahankan produktivitas gue lagi. Dan semoga aja itu
enggak berguna buat gue doang tapi bisa berguna bagi semua yang ngebaca. Oke
sekian duluuu..
-fadlupratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar