Sabtu, 08 Maret 2014

Sekarat...

SUDAH hampir dua bulan ini gue nggak memposting hal baru di blog gue. bukan karena nggak mempunyai waktu luang, atau nggak punya mood. Jujur aja, banyak banget inspirasi yang hadir di keseharian gue selama gue nggak nulis. Contohnya kayak: gue punya fanbase disekolah, jam tangan temen gue nyebur di kali sampai gue dan beberapa teman ikut nyebur juga, bahkan sampai (akhirnya) gue punya pacar baru.

Dan tetap aja gue nggak nulis, mungkin karena emang dasarnya gue yang malas. Gue galau dan gue bingung apakah ini dunia gue atau bukan. Sampai pada suatu titik gue berfikir apakah gue masih mau lanjut, atau berhenti menulis blog.


Beberapa hari yang lalu gue membuka blog. Ngebuka komentar dari pengunjung-pengunjung yang walaupun enggak banyak tapi ada beberapa yang berkesan buat gue. terus gue juga sempet ngelihat retweet-an dari temen-temen di twitter tentang tulisan gue di blog gue yang mereka baca dan dari komentar mereka itu tanpa sadar membuat gue tersenyum, dan pada akhirnya gue ngomong sendiri. Kalo ini adalah dunia gue, dunia dimana gue bisa cerita apa aja yang gue alamin ke orang banyak. Dan saat itu juga gue berfikir gue harus tetap mempertahankan passion gue dalam nulis blog, dan cara paling tepat untuk memperthankannya adalah dengan tetap menulis.

Malam ini gue iseng ngelihat tab favorit twitter gue, disitu gue baru ingat kalau gue pernah memfavoritkan tweet dari A. S. Laksana yang tweetnya kayak gini: “Menulis tiap hari itu bukan harga nego. Dalilnya begini: penulis yg seminggu penuh tdk nulis, ia sakit. Kalau sebulan penuh, ia sekarat.” Dan satu hal yang gue sadari saat itu adalah.. gue sekarat.

Akhirnya malam ini gue memutuskan untuk mencari cara untuk mempertahankan passion dan produktivitas gue dalam menulis lewat inspirasi-inspirasi atau ide-ide yang nantinya bakal gue tulis. Karena jujur aja gue sering banget kepengin nulis sesuatu tapi ketika gue ingin menuliskannya, gue lupa. Oke. Berikut ini adalah hal-hal yang gue lakuin ketika gue mencoba untuk mempertahankan inspirasi.

Hal pertama yang gue lakuin adalah ngebuat jadwal posting blog. Ini adalah hal yang paling sering jadi nasehat blogger-blogger senior yang dulunya gue anggap remeh. Dan gue akhirnya sadar kalo itu penting banget untuk menjaga produktivitas selama menulis. Untuk saat ini gue ambil seminggu satu posting dulu, karena jujur.. untuk menghasilkan satu hari satu posting gue masih belum sanggup.

Yang kedua adalah gue akan merampungkan tweet gue selama satu minggu, untuk gue jadikan tulisan. Cara ini gue ambil karena gue merasa twit, terlepas dari bagaimana orang lain menganggapnya, adalah salah satu keresahan yang dimana nantinya bisa digunain sebagai bibit-bibit atau materi-materi kecil untuk membuat sebuah postingan dalam wujud yang lebih besar di dalam blog.

Dan cara yang ketiga adalah dengan.. menuliskannya. Enggak perduli sebagus apa gue memanage waktu untuk bisa nulis, serinci apa gue membuat catatan-catatan kecil untuk gue tulis dalam blog kalau pada akhirnya tetap nggak ditulis ya sama aja bohong. Semua hal-hal diatas bakalan nggak berarti kalau gue nggak mengambil tindakan untuk menyelesaikan itu semua

Nah itu dia cara yang gue buat untuk memulai nulis lagi, untuk kembali mempertahankan produktivitas gue lagi. Dan semoga aja itu enggak berguna buat gue doang tapi bisa berguna bagi semua yang ngebaca. Oke sekian duluuu..


-fadlupratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar