Ketika
hujan di hari Jumat
Kutemukan kisah yang mengingatkanku padamu
Mendekap ingatku pada bayang mu
Membuatku tertunduk malu
Jujur aku merindu
Kutemukan kisah yang mengingatkanku padamu
Mendekap ingatku pada bayang mu
Membuatku tertunduk malu
Jujur aku merindu
Ketika hujan di hari
Jumat
Ada rangkai namamu oleh
uap napas yang ku buat
Kutulis itu berulang
karena semua itu singkat
Tidak seperti ingatan
yang kujaga kuat
Walau dalam kenyataan
yang kulihat
Kau tak’kan mengingat
Ketika hujan di hari
Jumat
Dalam sudut kamar yang membisu
Sesekali ku panggil namamu dalam kalbu
Namun seketika suara petir menyambar
Lalu aku tersadar
Kau tak mungkin mendengar
Dalam sudut kamar yang membisu
Sesekali ku panggil namamu dalam kalbu
Namun seketika suara petir menyambar
Lalu aku tersadar
Kau tak mungkin mendengar
Ketika hujan di hari
Jumat
Kusadari semua yang kulakukan sia-sia
Bagai rintik hujan yang menghapus asa
Namun apa yang aku bisa
Saat hati menyimpan cinta
Kusadari semua yang kulakukan sia-sia
Bagai rintik hujan yang menghapus asa
Namun apa yang aku bisa
Saat hati menyimpan cinta
- - Fadlurahman Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar