Senin, 09 September 2013

Jenis-Jenis Hubungan yang Terjadi Sehabis Putus

Jenis-Jenis Hubungan yang Terjadi Sehabis Putus

TERKADANG hal yang kita inginkan belum tentu semuanya tercapai. Belum tentu semuanya berjalan seperti tepat apa yang kita mau, belum tentu sesuai dengan apa yang kita duga. Dalam menjalani hubungan cinta, kita juga enggak tau apakah pacar kita sekarang adalah orang yang benar, atau tidak. Yang bisa kita lakukan cuma satu: berharap.
PUTUS adalah suatu fase yang tidak terhindarkan ketika suatu hubungan sudah menemui jalan buntu. Mungkin sudah tidak bisa diperbaiki. Hanya bisa berpisah. Selama ini gue terus memikirkan tentang hal-hal yang terjadi setelah putus. Baik itu dari orang yang gue temui di jalan, dari temen-temen gue, bahkan dari pengalaman gue sendiri dengan beberapa mantan gue.

1.      Cat and Dog.
Bukan, ini bukan tentang kisah cinta kandas dua orang penyayang hewan. Cat and Dog adalah peribahasa yang gue pakai ketika gue melihat duaorang sejoli yang sudah tidak saling mencintai tetapi mereka malah bertindak kebalikannya (seratus delapan puluh derajat). mereka jadi saling membenci, menjelek-jelekan satu sama lain, seperti lupa bahwa dulunya mereka pernah berucap:

“aku kangen sama kamu..”
“aku juga..”
Udah dua kali kira-kira gue ngeliat ada dua orang yang lagi berantem di tengah jalan. Yang satu teriak “kamu enggak pernah ngerti aku.” Sementara yang satunya lagi ngomong “aku capek ngertiin kamu. Mungkin inilah yang terjadi ketika lo pacaran sama hewan salah mengambil keputusan. Atau mungkin juga mereka yang terlalu egois untuk tidak mengorbankan kepentingan mereka masing-masing? Entahlah.

2.      (lebih dari) Teman Biasa.
Menurut gue putus itu mendewasakan, bisa dilihat bagaimana dari cara kita melepaskan, dan mungkin dari bagaimana cara kita menunggu untuk mendapatkan yang lebih baik. Tidak sedikit dari orang-orang yang sudah putus berubah menjadi seperti anjing dan kucing. Tapi tidak sedikit juga dari mereka justru berubah menjadi dewasa; Rela melepaskan seseorang.

Setelah putus mereka tetap menjadi teman. Ngobrol biasa, bercanda, bertegur sapa. Walau pada akhirnya harus tetap terenyak ketika salah satu dari mereka mengucap kalimat: “itu pacar kamu dateng..”

Lalu yang satunya lagi pergi sambil tersenyum.
Sementara yang ditinggalkan hanya diam menatap punggung seseorang yang semakin lama menghilang di kejauhan. Sambil menghela nafasnya.

3.      Like a ship in the storm.
Jujur gue sempet bingung 15 menit ketika sampai dibagian ini. Tapi akhirnya sebuah quote dari Oscar Wilde berhasil merangkum seluruh apa yang gue butuhin untuk dibagian ini. Dan pastinya, tanpa gue jelasin, beruang hamil yang ditinggal kawin lagi juga pasti udah ngerti maksud gue.

Check this out:

“seperti dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita telah saling bersilang jalan satu sama lain: tapi kita tidak membuat sinyal, kita tidak mengucapkan sepatah kata pun, kita tidak punya apapun untuk dikatakan.”

12 komentar:

  1. yang nomer 2 sering banget kejadian di lingkungan gue, termasuk gue sih hehe :))

    BalasHapus
  2. hayoo mau yang mana hayo wkwkwk.. salam kenal bry :D

    BalasHapus
  3. yang like a ship in the storm itu ngena banget~ huwaaahh :')

    BalasHapus
  4. Ciaaaat... poin pertama, emang paling sering terjadi jaman sekarang. :))

    BalasHapus
  5. kalo abis putus pura-pura biasa aja, pura-pura nggak terjadi apa-apa :D

    BalasHapus
  6. Hehehe Pas Sekali DG yang pernah gue alamin<<<
    Gue cenderung Nomor satu,,,
    Kalo dah jadi mantan jangankan ngobrol ngeliat mukanya aja kadang muak,,,
    keingat perilakunya hehe

    BalasHapus
  7. Poin kedua sakit banget yak, "itu pacar kamu dateng ..oh itu pacar kamu, aku kira titit berjalan."

    BalasHapus