50 Butir Ungkapan yang Seharusnya Dikatakan Saat Kamu dan Aku Masih Menjadi Kita

0. terima kasih.

1. terima kasih sudah mau membalas pesanku pada malam itu.

2. terima kasih untuk coklat yang kau suapkan di atas motor dalam perjalanan kita pulang.

3. terima kasih untuk “selamat pagi” yang ada di layar ponselku setiap pagi.

4. terima kasih untuk “selamat tidur” yang ada di layar ponselku setiap malam.

5. terima kasih sudah mencintaiku.

6. terima kasih sudah mengungkapkannya.

7. terima kasih sudah mengkhawatirkanku.

8. terima kasih sudah memperhatikan kesehatanku.

9. terima kasih sudah perduli terhadap apa yang aku makan.

10. terima kasih sudah mengurangi beban-beban yang aku pikirkan.

11. terima kasih sudah memujiku atas pakaian yang aku kenakan.

12. terima kasih untuk setiap kado ulangtahunku.

13. terima kasih (kepada mama dan kakakmu) sudah menerimaku di rumah kalian.

14. terima kasih untuk borehan balsam hangat di punggung ketika aku sakit (juga 

selimutnya).

15. terima kasih sudah meminjamkan bukumu saat aku butuh.

16. terima kasih untuk pelukan, yang lama, yang sebentar, saat sedang berdiri, atau sedang 

berbaring.

17. terima kasih untuk ciuman-ciuman, yang di pipi, kening, atau bibir. Yang dengan maksud manja atau penuh hasrat (yang di antara semuanya aku selalu berhenti lebih dulu karena aku selalu berusaha menahan diri).

18. terima kasih untuk nasi panas, mie, dan sosis goreng, juga makanan yang lain (dan sekarang ketika aku memasak aku selalu melakukannya dengan caramu).

19. terima kasih untuk surat-surat kecil yang selalu kau selipkan di motorku.

20. terima kasih untuk barang-barang (yang masih akan kupakai) yang pernah berikan.

21. terima kasih sudah membelaku di saat aku benar.

22. terima kasih untuk memarahiku ketika aku salah.

23. terima kasih untuk kata-kata yang menguatkanku.

24. terima kasih untuk perjalanan yang menyenangkan.

25. terima kasih untuk pengalaman yang mendewasakanku.

26. terima kasih kau pernah mau.

27. maaf

28. maaf untuk segala kata-kataku untukmu (yang membuatmu tertarik padaku).

29. maaf sudah pernah berjanji (yang beberapa di antaranya hanya sebatas janji).

30. maaf aku jarang memujimu.

31. maaf aku jarang memperhatikan hal kecil yang kau mau.

32. maaf aku pernah membentakmu.

33. maaf pernah membuatmu iri dengan perempuan-perempuan yang dulu bersamaku.

34. maaf terkadang aku lama membalas pesanmu.

35. maaf sudah meninggalkan barang-barang yang akan mengingatkanmu padaku.

36. maaf aku jarang bilang cemburu (yang membuatmu berpikir bahwa aku tidak 

mencintaimu) padahal aku sering cemburu.

37. maaf karena aku banyak tidak memperdulikan hal-hal yang kau sukai.

38. maaf terkadang pikiranku tidak bersamamu (padahal kita sedang bersama).

39. maaf terkadang aku merepotkanmu.

40. maaf karena aku pernah membuatmu marah.

41. maaf terkadang (walau sangat jarang) aku berbohong (salah satu janji yang aku langgar).

42. maaf karena akhirnya aku membuatmu menangis (salah satu janji yang aku langgar).

43. maaf aku pernah bercerita banyak kepada perempuan lain.

44. maaf akhirnya aku mengecewakanmu.

45. maaf sudah menjadi sosok yang lebih jahat dibandingkan mantanmu.

46. maaf sudah menjadi sosok yang terjahat di kepalamu.

47. maaf aku tidak pernah menuliskan sesuatu yang menceritakanmu.

48. maaf aku pernah berkata “aku hanya menuliskan perempuan yang belum atau sudah tidak bersamaku”.

49. maaf karena akhirnya aku menulis ini.

50. maaf, aku kalah dengan diriku sendiri.



terinspirasi dari "40 hal-hal" yang ditulis Bernard Batubara,