Sudah kuputuskan. Aku
menginginkan perpustakaan
pribadi.
Pada lantai kedua di rumah. Di sana
tidak ada rak atau tangga. Hanya
ratusan buku yang kutumpuk. Dan
jendela yang mengantarkan kau kepada langit.
Kau.
Ada di bahuku.
Mengambil buku favoritmu. Yang
sengaja kau letakkan pada puncak tertinggi.
Kedua kakimu menggantung di dadaku.
Kalau
sedang begini, aku merasa seperti sedang berada
Di
Roller Coaster, kataku.
Kalau
begitu biar kutemani - katamu.
Aku menginginkan perpustakaan pribadi.
Kau.
Yang menjelma cerita pada
tiap malam. Menemaniku sebelum datang mimpi.
Dan menyambutku pada setiap pagi.
Fadlu Pratama, 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar