Sabtu, 02 November 2013

#MimpiKawancut: “Time Elapse.”

#MimpiKawancut: “Time Lapse.”

“FIUUH! Berakhir juga hari ini.” Gue ngomong sendiri sambil tidur-tiduran dikamar gue sembari menatap langit-langitnya. Badan gue terasa tak bertulang belakang. Dimulai dari tadi pagi-pagi berangkat buat Talkshow tentang buku kelima gue di daerah Jakarta-Selatan. Lalu dilanjut sama reuni besar SMA gue.

belilah dan jangan MINJEM.

 Enggak terasa udah beberapa tahun setelah buku pertama gue dicetak ulang (Alhamdulillah sekarang udah cetakan ke dua puluh dua sih hehehe) dan kira-kira udah enam menjelang tujuh tahun semenjak hari kelulusan gue di SMA. Semuanya berjalan di jalan yang enggak kita tau. Dijalan yang enggak pernah diduga. Ketika gue sampe disana gue liat beberapa temen gue yang berhasil ngeraih cita-citanya jadi diploma, pengacara, malah sampe ada yang melenceng dari jalur jurusan yang semestinya. Ya, seseorang yang tadinya gue kenal sebagai anak jurusan IPA bisa nyasar masuk ke dunia perbankan. Dan pada akhirnya gue berakhir disini sebagai; penulis.

Mereka semua enggak terlalu tampak beda jauh. Cuma tubuh mereka yang terlihat sedikit bertambah besar, wajah-wajah yang mulai tua, dan pastinya pola pikir dewasa. Disana ada beberapa wajah yang gue masih segar dikepala gue. Ada Indra, dia dulu pernah jadi temen sebangku gue. wakil ketua osis yang dulu suka makan jengkol. Dulu kisahnya pernah gue tulis di blog ini juga, dan juga keluar di buku pertama gue. Indra yang dengan segala macam tipu muslihatnya mampu menghilangkan status jomblo gue. Ada juga Anjar, manusia yang setengah-setengah diciptakan oleh Tuhan karena ada pesanan lebih ini enggak pernah malu menyatakan perasaannya kepada orang yang dia suka. Kepada orang yang  sama walaupun dia tahu akhirnya dia bakal dapet jawaban yang sama; ditolak. Dan beberapa temen-temen gue yang lain. Yang namanya masih gue ingat, sampai yang sudah lupa, bahkan yang dari dulu gue enggak tau namanya sama sekali.

Mereka semua keliatan keren ketika ngomongin profesi masing-masing. Ada yang ngobrol dengan elegan, ngobrol macam tante-tante dapet arisan, dan ada yang tadinya elegan berubah jadi kayak tante-tante karena keselek minuman. Yang jelas, mereka semua udah jadi orang. Ya walaupun enggak usah ditanya mereka itu dulunya adalah zigot. Tapi yang jelas, mereka keren.

Mungkin cuma gue yang keliatan kayak ABG berwajah tua, yang masih punya badan kurus dan kemana-mana cuma make t-shirt, jeans, dan jacket, padahal udah gue udah mulai berumur. Ngomongin tentang saat gue masih sekolah. Gue jadi keinget waktu dimana kita ngomongin tentang cita-cita masing-masing. Dan gak terasa semua itu udah terlewati. Saat itu gue cerita ke teman-teman, gue kepengin jadi penulis. Gue ingat ketika gue mengawali karir sebagai blogger ecek-ecek yang baru gabung sama komunitas blogger yang udah ngebikin gue seperti ini. Yap, the one and only komunitas blogger kreatif: KancutKeblenger

. Komunitas yang akhirnya bikin gue semangat lagi buat nulis setelah beberapa bulan vakum, karena gue merasa blog gue sepi, dan yang ngunjungin cuma sedikit.

Dari KK (singkatan KancutKeblenger) gue jadi ngerti banyak tentang blog. Dan menurut gue yang paling penting itu adalah: kita harus se-kreatif mungkin, rajin-rajin ngepost hal baru, dan blogwalking. Dari blogwalking akhirnya blog gue jadi lebih banyak dikunjungin sama temen-temen blogger yang lain, dan yang pastinya pembaca gue akhirnya bukan cuma adik-adik atau temen sekelas gue lagi.

***

Mari mengenang masa lalu sejenak. Ketika semua tulisan di blog gue rampung jadi satu. Tulisan ketika gue pernah punya pacar, putus, kenalan dengan berbagai macam cewek yang freak, sampai pada akhirnya punya pacar lagi. Dan beberapa kisah-kisah kecil yang gue tulis di blog yang mempunyai satu benang merah yang sama. Bisa berubah jadi sebuah blook dengan judul “Jomblo 4 Musim” anehnya semua kisah-kisah gue itu berhasil ngehibur orang banyak. Ngebuat sebuah impian gue terkabul; jadi penulis.

ini waktu draft pertama selesai :D

Oh iya, tadi sehabis pulang dari reuni. Gue sempet ketemu sambil ngopi-ngopi bareng temen-temen blogger dari kancut keblenger juga. Udah banyak temen-temen blogger gue yang bukunya laris juga dipasaran. Senengnya impian kita jadi kenyataan.

Tapi ada satu yang ngebuat gue iri oleh sebagian dari mereka. Apalagi kalau bukan, buku mereka ada yang udah di jadiin film. Siapa penulis yang nggak mau bukunya diangkat ke layar lebar? Tapi sifat iri gue ke mereka bukan gue jadikan sebagai bahan dengki. Gue pacu semangat iri gue jadi semangat berkarya. Gue belajar nulis skenario, banyak baca buku tentang menulis skrip, ini rahasia ya, sampai pada akhirnya buku pertama gue dilirik sama salah satu rumah produksi. Dan akhirnya... Jomblo 4 musim bakal berpindah dimensi, dari sebuah buku, jadi film. How lucky i am, dan sekarang lagi proses reading.


Gue masih tidur-tiduran sambil memandang langit-langit kamar rumah gue. enggak terasa jam dinding di sudut kamar gue udah menunjukkan pukul 01.27 pagi. Gue mencoba untuk menutup mata gue sambil mengingat semua hal yang udah terjadi seharian penuh ini. Tanpa sadar semua waktu berjalan begitu cepat, waktu berjalan diam-diam, dan waktu berjalan tanpa menunggu. 

10 komentar:

  1. hahaha jomblo mpat musim

    http://mahasiswa7.blogspot.com/2013/10/kota-pontianak-di-usianya-ke-242-tahun.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa.. gan. soalnya diambil dari pengalaman cinta yg gagal

      Hapus
  2. Bukunya hiburan buat ane nih. #salamjomblo #salamkancut

    BalasHapus
  3. Jomblo? o ya, sekarang gue gak jomblo lagi gan :P

    BalasHapus
  4. hidup menulis !!!
    cek dong http://nulisbuku.com/books/view_book/4977/dinding-gusdi-hasil-coretan-manusia-bodoh

    BalasHapus
  5. mimpi yang bagus! terus bermimpi kak dan berjuang ngewujutinnya ;D salam kawancut ;D

    BalasHapus