#MimpiKawancut: “Time Elapse.”

#MimpiKawancut: “Time Lapse.”

“FIUUH! Berakhir juga hari ini.” Gue ngomong sendiri sambil tidur-tiduran dikamar gue sembari menatap langit-langitnya. Badan gue terasa tak bertulang belakang. Dimulai dari tadi pagi-pagi berangkat buat Talkshow tentang buku kelima gue di daerah Jakarta-Selatan. Lalu dilanjut sama reuni besar SMA gue.

belilah dan jangan MINJEM.

Dari Mata Jomblo.

Dari  Mata Jomblo.

            ENTAH udah berapa lama gue ngejomblo, di katain jomblo, di hina jomblo. Seperti yang udah pernah gue tulis sebelum-sebelumnya meneurut gue jomblo adalah masa dimana lo harus merehat segala urusan kepenatan tentang hati. Istilah kerennya “give your heart a break” dalam merehat hati kali ini gue berusaha untuk memantaskan diri, memantaskan hati, sambil bersiap untuk... well, jatuh cinta lagi. Dan sampai pada akhirnya voila! gue mulai memperhatikan seseorang, entah ini cuma kebetulan atau mungkin gue bener-bener jatuh cinta lagi.

Jenis-Jenis Hubungan yang Terjadi Sehabis Putus

Jenis-Jenis Hubungan yang Terjadi Sehabis Putus

TERKADANG hal yang kita inginkan belum tentu semuanya tercapai. Belum tentu semuanya berjalan seperti tepat apa yang kita mau, belum tentu sesuai dengan apa yang kita duga. Dalam menjalani hubungan cinta, kita juga enggak tau apakah pacar kita sekarang adalah orang yang benar, atau tidak. Yang bisa kita lakukan cuma satu: berharap.

PUTUS adalah suatu fase yang tidak terhindarkan ketika suatu hubungan sudah menemui jalan buntu. Mungkin sudah tidak bisa diperbaiki. Hanya bisa berpisah. Selama ini gue terus memikirkan tentang hal-hal yang terjadi setelah putus. Baik itu dari orang yang gue temui di jalan, dari temen-temen gue, bahkan dari pengalaman gue sendiri dengan beberapa mantan gue.

Kembali ke Seharusnya

Well, oke. Gue akuin gue emang jarang banget ngeblog akhir-akhir ini, dan blog ini jadi sedikit rada terabaikan. kalaupun gue pada akhirnya posting itu pun postingan gue yang berisi muntahan pikiran-pikiran gue yang lagi galau. kayak ini contohnya "Andai Aku Manusia" atau juga ini "Apa Cinta Yang Mati Bisa Hidup Lagi" itu semua terjadi karena.. Yaaa KARENA EMANG LAGI GALAU.

Yang Galau Jangan Baca

udah pernah nonton film atau baca novel Radio Galau fm.

 atau novel Kata Hati yang sempet juga dibuat menjadi filmnya.

 atau malah baru saja membeli buku kumpulan cerpen Milana.

 Well, berarti kalian udah nggak asing lagi dengan pengarang fiksi, puisi, dan lain-lainnya.. Bernard Batubara. Atau lebih dikenal sebagai @benzbara_ di twitter.

sebenernya gue sering main-main ke blognya dia di www.bisikanbusuk.com dan gue paling suka dengan tulisannya mengenai berbagai macam 40 hal yang terjadi dalam kehidupan ber-asmara. Postingannya itu pengin bikin gue berteriak “KAMPREET” sambil nepok-nepokin pantat pak RT. Naah berhubung gue sedang nggak ada ide dan postingannya itu terpisah-pisah. Gue mencoba mengumpulkan semua postingannya itu kedalam satu postingan gue ini, kayaknya sih bakal panjang. Banget malahan. Maka dari itu hanya beberapa yang gue tunjukkin di blog gue disini, untuk selengkapnya bisa lo cari di blognya doi ya. But, gak ada maksud lain kok, gue cuma mau nge-share aja.. so, ini dia postingannya:

Comic tentang Ind-ro (Indra dan Rohmad)

Ini dia komik kecil hasil iseng sambil nungguin mata buat terpejam

Andai aku manusia

Aku adalah aku. Tubuhku hanya terbuat dari rajutan benang-benang wol yang dibuat sampai membentuk wujud sebuah binatang. Entahlah, aku tidak tahu binatang apa itu. Tapi, dari yang ku dengar, para manusia menyebutnya beruang. Tubuh ini terisi oleh gumpalan busa-busa halus, atau mungkin juga kapas. Jawaban untuk apa yang membuat tubuh ini mengembang, antara busa atau kapas aku juga tidak tahu pasti, aku juga tidak terlalu peduli. Kebanyakan manusia juga tidak terlalu peduli isi dari tubuh mereka bukan?.

Aku hanyalah benda mati. Tergeletak tak berdaya disudut kamar seseorang, dia cantik. Matanya mengeluarkan air, nafasnya terisak, satu yang aku pelajari: dia sedang menangis. Sebenarnya aku ingin menghentikan tangisnya, tapi aku tidak bisa. Karena aku hanyalah aku, sebuah benda mati. Air matanya membasahi sedikit bagian kepalaku. dia sempat menempelkan wajahnya yang sedang bersedih disana. Ya, tentunya sebelum ia melemparku kesini.

Dia sedang memandang secarik kertas bergambar seseorang. Seseorang yang aku kenal. Seseorang yang memberikan ku padanya. Aku masih ingat saat pertama kali bertemu perempuan ini. Saat itu aku terbungkus dalam sebuah kotak. Temanku hanya sepotong surat kecil dengan tulisan tangan: “Selamat Ulang Tahun Sayang.” Tentu saja ekspresinya saat itu berbeda sekali dengan sekarang.

Aku sudah lama tinggal dengan perempuan itu, didalam kamarnya ini. Kadang aku berada di meja belajarnya saat dia mengerjakan tugas, berada di sebelahnya saat dia menonton sebuah kotak yang mengeluarkan gambar dan suara, bahkan berada dalam dekapannya saat ia tertidur. Sebenarnya ia sosok yang ceria, aku menyukai matanya yang menyipit saat ia tertawa. Lengkung bibirnya saat dia tersenyum, dan aku sangat menyukai ekspresi dari gabungan keduanya. Tapi, akhir-akhir ini berbeda.Ini tangisnya yang ke tiga dalam sepekan ini. Oh Tuhan, aku ingin benar-benar menghapus air mata yang mengalir lembut di pipinya.

Tunggu, dia melihat kemari. Dia mengambilku lagi. Kali ini dia membaringkan ku di ranjangnya. Tepat disebelahnnya. “Habis putus cinta.” bisik angin yang berhembus melalui celah-celah jendela kamarnya yang terbuka kepadaku. Sekarang aku tahu, mengapa ia menangis. Aku tidak mengerti mengapa putus cinta bisa sangat menyakitkan untuk seorang manusia. Bukannya jumlah mereka di dunia ini sangat banyak. Aku tahu karena dulu aku selalu melihat mereka berlalu lalang-melintasi toko dimana aku dijual. Mereka melihatku, tersenyum, lalu pergi lagi. Sampai akhirnya kekasih permpuan ini menebusku lalu memberikanku kepadanya.

Sepertinya hujan diluar sedikit mereda,tapi tidak untuk tangisnya. Semilir angin yang pamit untuk keluar, dan untaian lagu merdu dari ponselnya menemani kami berdua di sisa-sisa malam ini. Hei, dia mengangkat-ku lagi, mungkin dia ingin melemparku keluar jendela. Atau mungkin dia juga ingin membuangku ke tempat sampah di sudut kamarnya. Heii.. apa yang ingin kau lak-, tunggu... dia memelukku!, dia mendekapku dalam tangisnya. Air mata di pipi kanannya membasahi pipi kiriku. Ah, Andai aku manusia. Aku ingi menghentikan tangis dan air mata mu dengan menyekanya. Tentunya dengan tanganku sendiri. Bukan menyerap air matamu dengan bulu-bulu buatan ini.

Sebenarnya aku ingin berbicara banyak padanya. Menyuruhnya untuk berhenti menangis. Mengatakan bahwa masih banyak laki-laki di dunia ini. Tapi apa yang aku ketahui, mulut untuk berbicara saja aku tak punya. Dan tentang.. apa? Oh iya, hal yang manusia sebut dengan cinta. Apa yang aku tahu tentang cinta? hati saja aku ‘tak punya. Halah.. aku ini terlalu sok tahu. Sudahlah lebih baik kau lupakan dia, dan tidur yang nyenyak malam ini. Puas-puasi tangismu. Tapi jangan berlebihan, cantik mu akan memudar jika ada noda hitam atau kantung mata di bawah matamu.

Ahh.. Andai aku manusia, yang mempunyai mulut untuk mengatakan ‘hentikanlah tangismu’.

Andai aku manusia, yang mempunyai tangan untuk merangkulmu.

Andai aku manusia, yang mempunyai hati untuk... mencintaimu.

Ahh andai aku, manusia.

Apa cinta yang mati bisa hidup lagi?

Fatin Shidqia Lubis siapa sih yang gak tau Fatin? Buat yang belum tau Fatin adalah pemenang pertama dari ajang X Factor Indonesia season pertama. eniway do’i baru aja ngeluarin single pertamanya yang berjudul “Aku memilih setia” yap, selamat buat Fatin. tapi kali ini postingan gue bukan ngebahas tentang Fatin dan single terbarunya, tapi karena single terbarunya itulah gue mendapat ide untuk membuat postingan gue ini, jadi begini ceritanya:

Mem.. Mem.. MEME.....

Balik lagi sama postingan baru gue. beberapa waktu yang lalu gue sempet pergi ke Bali dalam rangka Study Tour sekolah alhasil poto-poto narsis dong ya..

by the way, gue berhasil ngumpulin beberapa hasil dari jepretan temen-temen gue disana. dan dari hasil jepretan-jepretan temen gue, gue berhasil ngumpulin beberapa ekspresi dan adegan yang bagi gue ini unik. so gue memutuskan untuk membuat "MEME & Comic" dari berbagai ekspresi tersebut, berhubung saat membuat postingan ini gue lagi galau berat.. so meme yang gue bikin adalah berdasarkan:

-Cinta
-Mantan
-dan Lain-Lain

oke ini dia berbagai meme & comic buatan gue, so cekidot~ :

1. Ini temen sekelas gue, Dolly Amartha (namanya kayak Domba hasil kloning) ini gambar yang diambil ketika kita lagi ada di sebuah perahu boat dalam perjalanan ke Pulau Penyu:

Ekspresinya kayak orang Mabok

2. Surya Adjie, temen sekelas gue juga, kenapa gue gambil gambar ini? mungkin kalo lo seorang Meme Maker atau Rage Maker pasti udah gak asing sama meme yang namanya Futurama Fry, so liat aja ekspresinya:

Ini Surya

dan ini Futurama

Gimana?

3. Ini Gue, entah siapa yang ngambil foto saat muka gue membentuk ekspresi kayak gini ("-..-) :

4. Mereka berdua adalah Angga Pratikno dan Indra Purnama, ini foto yang diambil saat kami ada di Desa Adat Penglipuran, masih nanya kenapa gue ambil?:

5. ini Gue (lagi) dan Surya, sampe saat ini gue bingung ada aja orang yang dapet foto gue saat ekspresi lagi aneh begini, oiya btw ini saat kita lagi di patung Garuda Wisnu Kencana:

6. Gambar yang diambil di Pantai Tanah Lot ini sekilas mempunya senyum yang biasa aja, entah kenapa saat gue ngeliat senyum nahas temen gue Angga (tengah) kepikiran untuk gue jadiin Meme, ini dia formasinya: Indra, Angga, danGue:

 7. Ketemu lagi sama Surya dengan ekspresinya :D

8. Pfffttt Indra Purnama saat kita lagi ada di dalam bis, mungkin kelamaan duduk membuat dia jadi lekong, tapi karena gue baik hati, gue ubah dia jadi karena kelamaan jomblo aja, cekitdot~:

Yang terakhir, ini gue saat di Desa Adat, entah kenapa kepikiran gue bikin gambar berformat .GIF ini inspirasi karena kebanyakan orang selalu mengubah arah jalannya ketika dia melihat "mantan"nya lagi jalan di depannya:

 

 kalo lama / gak jalan klik ini : Manuver Jomblo (fadlu)

SO~ itu dia berbagai ekspresi, sampe ketemu di postingan selanjutnya~

- @fadlupratama

KUDET - KURANG UPDATE

Kurang Update

Sekarang tanggal 15 MEI 2013 dan berarti kemarin itu tanggal 14 Mei, akhir-akhir ini gue suka gak ngerti kenapa kebanyakan remaja-remaji (bukan pemuda-pemudi) di Indonesia suka banget nginget-nginget tanggal, mulai dari tanggal lahir, tanggal disunat, sampai ke  tanggal jadian.

Ironisnya, setau gue dimana-mana yang namanya anniversary itu setahun sekali. Tapi kebanyakan remaja dan remaji di Indonesia suka banget ngingetin tanggal Anniv mereka itu sebulan sekali MENGAPA?..MENGAPAA!!..MENGAPAAAAA!!!

Mereka itu curang, ingetnya tanggal anniv doang, gimana rasanya buat jomblo-jomblo struktural (jomblo gak bisa move on) yang sengaja mengingat tanggal putus.

Eniway kembali ke tema pada postingan gue kali ini, gue ingin membahas tentang kekurang update-an temen gue di sekolah, bukan karena mereka belum makan Mie Cup yang ada Biji-Bijinya itu, ini tentang hal yang lain. contohnya kemarin, pas tanggal 14 masih aja ada yang minta PJ sama gue, KAMPRET! Itu maksudnya 

APA! Dia masa gak tahu kalo gue udah... Ah sudahlah..

Apa mereka tidak pernah mendengar gosip-gosip yang beredar tentang hal itu..

Apa mereka tinggal di goa selama gue masih... Ah sudahlah..

Apa mereka sengaja mengolok-olok gue yang kembali menjadi pakar Jomblo

Ini pagi-pagi gue udah stress, bukan karena gue galau masalah gagal Anniv, tapi ini masalah novel gue yang enggak kelar-kelar. Banyak temen gue yang katanya mau bantu gue menulis tapi ternyata hanya menjadi pembaca setia (bukannya  bersyukur maash ada yang baca)

Udahlah daripada gue terus ngelanjut di blog tapi draft gue terbengkalai.. maka pada detik ini saya memutuskan untuk..

 lanjut nulis lagi..

Dlu.. Pj dong? KANCUT!!

11 Mei

11 Mei...

MUNGKIN banyak orang yang jika ngomongin tentang suatu hal yang bernama kesetiaan akan langsung teringat dengan sebuah film yang baru-baru ini menjadi booming di kalangan penikmat film Indonesia yang tidak lain adalah film yang mengisahkan tentang perjalanan kisah cinta antara presiden ketiga Indonesia dengan istrinya sendiri yaitu Habibie dan Ainun.

Tetapi seperti kata dari Raditya Dika yang gue inget “cerita yang bagus emang ada di film, tapi kisah nyata manusia itu jauh lebih keren, mereka itu kayak buku”. Membuat gue teringat dengan kisah kesetiaan oleh orang terdekat gue yang menurut gue, gak kalah dari kisah Habibie dan Ainun,bukannya gue mau bilang cerita itu jelek, gue tau Habibie dan Ainun itu diangkat dari kisah nyata, dan gak heran film itu laris dipasaran, mulai dari yang original di toko kaset, sampe yang bajakan di abang-abang pinggir jalan.

WAKETOSUS PEMAKAN JENGKOLUS

Waketosus Pemakan Jengkolus

Hap, nyam-nyam, hap, nyam-nyaammm~

Ya, kira-kira itulah nada yang sering gue denger ketika gue sedang mendengarkan pelajaran di kelas. Ini semua tentang Indra, dia ini wakil ketua osis sekaligus temen sebangku gue yang doyan banget nyolong-nyolong makan di kelas. Mau ada guru, mau gak ada, tetep aja dia makan dikelas, padahal sekitar 20-15 menitan lagi kita bakal istirahat.

Gue gak habis pikir, kenapa dia gak bisa menahan nafsu makannya. Pernah suatu hari dia kepergok guru lagi makan, eh abis ditegor tetep aja dia lanjutin makannya. Gue sebenernya sih gak masalah dia mau makan pas pelajaran atau bukan, istilahnya bodo amat. Tetapi sebagai teman sebangkunya, gue juga punya hak asasi manusia yang terpenting, yaitu hak untuk hidup. Kenapa? Ceritanya begini:

Tadi pagi, kamis, 11 april 2013. Seperti biasa dia bawa bekal kesekolah. Saat pelajaran geografi, gue mula mencurigai gerak-gerik dia yang mencurigakan, kalian tau dia mau ngapain? Tentu saja dia mau makan.

Dia membuka kotak makannya yang berwarna hijau dan bergambar Teddy Bear unyu di tutupnya, meletakkan botol minumnya di atas meja, mengangkat semua buku sehingga menutupi dirinya yang sedang makan.

Suatu menjadi kebiasan buat gue yang selalu penuh perhatian menanyakan apa bekal makannya tiap hari. “Ndra, lo bawa apaan hari ini?”

Indra mengeluarkan lauknya, lauk yang menjadi topik utama di tulisan gue ini. Sambil dia bilang “Krecek sama jengkol”

“jengkol?” tanya gue.

“iya jengkol, kenapa lo mau?”

“emang enak ya?” *jujur gue nanya begini soalnya seumur-umur gue belum pernah makan yang namanya jengcalls (biar bule dikit).

“Enak!!” jawabnya penuh keyakinan “lo mau gue suapin?”

Seketika penyakit homonya muncul, Indra emang suka mendadak menjadi sedikit rada homo sehabis ditinggal putus sama pacarnya.

“NAJESS!! Apaan lo maen suap-suapan, ogah!” gue menolak, mempertahankan harga diri gue sebagai jomblo.

Indra mulai menyuapkan nasi kemulutnya, sesuap, dua suap, tiga suap. Sampai nasi dan lauknya benar-benar tandas. Disini mimpi buruk gue belum datang. Tapi sekitar tiga menit setelah makan, Indra bersendawa:

“EEEEERRRRGHHHH!!!!”. Sambil mengusap-usap perutnya yang membuncit karena kekenyangan.

Seketika bau itu muncul, sebuah bau khas jengkol yang udah nyampe di perut. Gue ini seorang muslim, dan dalam agama gue, orang yang amal-ibadahnya buruk, saat dia akan mati kelak malaikat pencabut nyawa akan datang dengan wujud yang seburuk-buruknya dan dengan bau yang seburuk-buruknya pula. Disini gue curiga malaikat maut punya stock parfum aroma jengkol yang semerbak,yang akan dia pakai sesaat sebelum dia mencabut nyawa orang jahat.

Saat itu gue berfikir “TUHAN PANGGIL AKU SEKARANG”. Gue bingung, gue galau, antara gue memberitahu Indra akan bau mulutnya dan mungkin dia akan sakit hati, atau gue harus merelakan paru-paru gue membusuk. Di saat gue sedang sekarat karena menahan napas tiba-tiba gue di selamatkan oleh sebuah suara dari surga, tidak lain dan tidak bukan adalah suara bel istirahat.

Suara yang membuat gue masih hidup sampai sekarang, suara yang membuat gue masih bisa posting di blog, dan suara yang masih memungkinkan gue untuk memiliki pacar baru J

-SALAM JENGKOL,Fadlu

*berikut adalah gambar yang gue ambil secara diam-diam saat Indra sedang meng-eksekusi jengkolnya

Krasak-Krusuk Mengendap-endap

OOMNYOOM-NYOOM